Peduli Covid-19,PT. Maulana Raya Lombok Serahkan Bantuan APD Kepada Bupati Lombok Barat
Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Bupati Lombok Barat.H.Fauzan Khalid. Di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Bencingah Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT, -
Lombok Barat menerima bantuan 100 Alat Pelindung Diri (ADP ) dari perusahan property PT. Maulana Raya Lombok. Sebagai wujud kepedulian pencegahan dan penanganan Covid-19 pada hari Senin,11/05/2020 di Bencingah Lombok Barat.
Kegiatan serah terima paket bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang berlangsung di Posko gugus tugas penanganan Covid-19 Lombok Barat tersebut diterima langsung Bupati Lombok Barat didampingi Sekretaris Daerah H.Baehaqi,Kepala Dinas Perumahan H.L.Winengan dan Pemukiman serta Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Barat Mahnan.
Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan tersebut berjumlah 100 unit yang terdiri dari Masker N95,Baju Hazmat,Sepatu Booth,Kacamata dan sarung tangan. Dengan pembagian distribusi 50 unit untuk Bupati Lombok Barat ,20 Unit untuk puskesmas Lembar,10 Unit untuk Dinas Perkim,10 Unit untuk Polres Lombok Barat dan 10 unit untuk asisten II Lombok Barat.
Direktur Operasional PT.Maulana Raya Lombok. M. Rogib Rova Mengatakan , penyerahan Alat Pelindung Diri ( APD) ini merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian kita dalam penanganan Covid-19 di Lombok Barat.
"Ini bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) kami . Berupa 100 APD. Sebagai bentuk kepedulian kami. Selain itu nanti kami akan membagikan sekitar 7000 masker di Wilayah Lombok Barat, terutama di wilayah proyek sembung,Merembu,badrain,terong tawah dan lainya" Tuturnya.
Sementara itu. Bupati Lombok Barat yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada PT.Maulana Raya Lombok sudah membantu Pemda
"Terimakasih telah membantu Pemda. salah satunya dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tim Medis kita, dan ini sangat membantu" Kata Bupati .
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan, Penyebaran Covid-19 di Lombok Barat hingga saat trendnya sudah mulai menurun.
" Memang trennya menurun namun kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada dengan mengikuti standarisasi protokolernya kesehatan" jelasnya.
(gl 03).
Posting Komentar