Menko PMK Minta Pasar Khusus Produk Desa Digelar Kembali
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meninjau Kampung Sehat di Desa Rajumas yang menjadi binaan Polda NTB |
Melihat produk-produk kerajinan dan produk olahan pangan khas Desa tersebut, Menko meminta masyarakat untuk menghidupkan pasar minggu agar perekonomian masyarakat di Desa Rajumas ini berjalan lancar.
"Kalau ini bisa digerakkan, saya yakin akan menjadi kekuatan yang luar biasa dalam rangka membangkitkan ekonomi kerakyatan dan juga untuk mendorong pariwisata di NTB," terangnya.
Ia mencontohkan salah satu daerah yang pernah ia kunjungi di Inggris yang menerapkan sistem pasar Minggu, bukan hanya sekedar pasar minggu biasa. Namun, lebih diperkuat dengan aturan pemerintah setempat.
"Semua warga datang di suatu tempat yang sudah disediakan mayor (bupati, red), untuk mereka jualan, hari itu tidak boleh jualan selain warga, semua toko-toko tutup, sekarang ini waktunya jualan warga," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa, jika cara ini diterapkan, NTB akan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam pengelolaan kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan Mandalika di Lombok Tengah, lanjutnya, jangan sampai hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu yang memiliki modal di Mandalika. Tetapi, harus didorong agar wisatawan tidak hanya ke Mandalika, namun harus ke tempat lain seperti ini.
"Jadi bapak bupati juga harus berdialog dengan pihak pengelola Mandalika, untuk diberikan ruang, jangan hanya diberikan untuk jadi pedagang asongan saja, di sana, saya kira itu terlalu kecil," tegas Menko ini.
Ia yakin pengelola Mandalika setuju jika program tersebut dijalankan karena hal itu termasuk dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Sebelum beranjak, Muhadjir berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di desa ini.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengucapkan terimakasih kepada menteri koordinator PMK yang berkenan hadir di NTB. Desa Sehat ini, lanjutannya, adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Kapolda NTB sebagai sumbangsihnya untuk NTB.
"Inilah inovasi dari pak Kapolda, semua desa-desa kami menunjukkan keindahan masing-masing sambil pada saat yang sama protokol kesehatan dikedepankan," ungkap Gubernur.
Gubernur yang kerap disapa Bang Zul ini berharap, kedatangan Menko PMK dapat menjadi motivasi untuk NTB kedepannya agar menjadi salah satu provinsi yang lebih maju dari provinsi-provinsi lainnya. (gl 02).
Posting Komentar