Wujudkan Masyarakat Anti-Narkoba Melalui Volunteer Pendidikan
MATARAM , – Program Semeton Cegah Narkoba Streaming (CNS) kembali mengedukasi masyarakat melalui platform sosial media Instagram dan Youtube dengan mengangkat tema “Mewujudkan NTB Gemilang dengan Aksi sebagai Volunteer Pendidikan dan Tetap Hidup 100 Persen”. Lebih lanjut, Program Semeton CNS yang disponsori oleh KOPI ABC, PLTU Jeranjang serta Pertamina Ampenan, kali ini menghadirkan Ahmad Edwin Risaludin yang merupakan Direktur Awesome Devotion Community (ADC) dengan dipandu langsung oleh Aurora Sucitra sebagai Host.Jumat, 9 Oktober 2020
Ketika berlangsungnya siaran, materi sendiri dibuka dengan pembahasan seputar motivasi seorang Edwin untuk menjadi volunteer (sukarelawan). Dari penjelasannya ia bercerita bahwa kegiatan volunteer yang dilakukan olehnya hingga saat ini dimotivasi oleh pengalaman semasa awal kuliah di mana ia merasa bahwa dirinya kurang memiliki teman dan menjalani keseharian yang tidak produktif. Berangkat dari kedua pengalamannya tersebut, Edwin kemudian berinisiatif untuk mendaftarkan diri sebagai seorang Volunteer Pengabdian Masyarakat di ADC yang membuatnya tertarik untuk selalu produktif dan membantu sesama hingga saat ini.
Selain menjelaskan seputar movitasinya mengikuti kegiatan volunteer, Edwin juga bercerita dari pengalamannya bahwa kegiatan volunteer kini sudah sangat ramai dan disukai oleh banyak orang, khususnya di tingkat nasional. “Pada saat ini Alhamdulillah, kegiatan volunteer itu sangat banyak sekali khususnya di lingkup nasional bahkan internasional” ungkapnya kepada sobat CNS.
Tak berhenti di situ, ia juga menggambarkan bagaimana keseharian seorang volunteer melalui pemaparan Program Bina Desa yang dijalankan oleh Edwin dan anggota ADC lainnya. Dari pemaparannya, ia menjelaskan secara detail bahwa kegiatan volunteer Program Bina Desa yang hingga kini masih terus berjalan tersebut, merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat Jeranjang melalui aksi pendidikan bagi siswa-siswi di SMP Satu Atap yang putus sekolah disebabkan oleh tingginya biaya pendidikan yang harus ditanggung. Sementara itu terkait dengan pengadaan bantuan dan donasi, ia menginformasikan bagi siapapun yang hendak memberikan dukungan berupa materil dan sebagainya dapat langsung menghubungi akun media sosial ADC maupun Edwin sendiri selaku direktur.
Masih kaitannya dengan program kerja, ia juga menceritakan pengalamannya ketika bekerja sama dengan Aliansi Remaja Independen (ARI) dalam mensosialisasikan pencegahan narkoba pada hampir setiap sekolah di Kabupaten Lombok Barat di tahun 2019 yang lalu. Adapun melalui kegiatan tersebut, ia belajar bahwa kebanyakan dari para penyalahguna narkotika saat ini disebabkan oleh rasa kesepian dan kurangnya perhatian yang mereka dapatkan. “Sebenarnya, para pengguna dari narkoba ini merasa kesepian dan tidak memiliki teman”, ungkapnya ketika menjelaskan seputar pengalamannya mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba setahun yang lalu.(gl 02).
Posting Komentar