TNI-Polri Siap Kawal Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Asal NTB
Sekda NTB H.L. Gita Aryadi |
MATARAM, – Rencana kedatangan 180 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Internasional Lombok (BIL), pada Sabtu (2/1) akan mendapat pengawalan ketat personel Polda NTB. Kesiapan pengawalan itu sesuai hasil Rapat Koordinasi (Rakor) 13 institusi terkait, Jumat (1/1), di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran persnya menyampaikan, rakor membahas rencana kedatangan 180 PMI yang dipimpin Sekda NTB H.L. Gita Aryadi tersebut, digelar untuk mengantisipasi sekaligus menekan kurva peningkatan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang beberapa hari terakhir menjelang pergantian tahun sempat mengalami kenaikan.
“Menurut keterangan Sekda NTB, masyarakat NTB yang terpapar Covid-19 tercatat sudah mencapai angka 5600 lebih. Karenanya, pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kembali penyebaran Covid-19 tersebut.,” ungkapnya.
“Jadi, pengawalan yang akan kami lakukan bersama TNI dan pihak terkait lainnya, sebagai langkah antisipasi semata,” imbuhnya.
Pamen Polri melati tiga itu mengatakan, para PMI akan diberangkatkan dari Bandara Singapore dan langsung mendarat di BIL sekitar pukul 12.45 Wita. Dari BIL selanjutnya para PMI akan dibawa menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok di Jalan Lingkar Selatan, untuk dilakukan test swab dan karantina.
“Jadi, pihak Angkasa Pura I meminta bantuan penguatan pengamanan di BIL baik dari Polri maupun TNI, mengingat pasti ada PMI yang tidak mau dikarantina sementara sudah dipastikan bahwa penjemput sangat banyak, sekitar 1.800 orang dengan estimasi 10 orang penjemput untuk 180 orang PMI,” katanya.
Disebutkan, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 nantinya para PMI akan dikarantina selama lima hari, dengan pengamanan selama karantina akan dilaksanakan oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi NTB.
“Semua fasilitas baik transportasi sampai konsumsi, dari penjemputan dari BIL hingga karantina selama lima hari, difasilitasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Karena itu, Kabid Humas Polda NTB mengimbau dan meminta kepada keluarga PMI yang akan melakukan penjemputan, menahan diri serta bersabar dan melakukan penjemputan di Asrama Haji Embarkasi Lombok, setelah masa karantina berakhir.
“Kami mengimbau kepada keluarga PMI yang akan menjemput, agar bersabar dan menjemput para PMI nanti setelah selesai karantina. Ini kami lakukan untuk keselamatan kita semua, agar kita tidak terpapar Virus Corona,” imbau Kombes Artanto.
Untuk diketahui, dalam kegiatan rakor tampak hadir Karo Ops dan perwakilan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) mewakili Kapolda NTB, perwakilan unsur TNI dari Korem 162/Wira Bhakti, Asisten I Setda NTB, para kepala dinas dan instansi terkait, perwakilan Angkasa Pura I BIL, dan Kepala KKP NTB..(gl 02).
Posting Komentar