News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mulai Hari Senin , Tidak Ada Pembelajaran Tatap Muka Tapi Belajar Dari Rumah, Ini Alasannya

Mulai Hari Senin , Tidak Ada Pembelajaran Tatap Muka Tapi Belajar Dari Rumah, Ini Alasannya

Mulai Hari Senin , Tidak Ada Pembelajaran Tatap Muka Tapi Belajar Dari Rumah, Ini Alasannya
Kabupaten Lombok Barat ( Kab.  Lobar) kembali tidak memberlakukan pembelajaran tatap muka dan memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR) secara dalam jaringan (daring) mulai hari Senin, (26/7) sampai batas waktu yang belum ditentukan. 


LOMBOK BARAT , - Kabupaten Lombok Barat ( Kab.  Lobar) kembali tidak memberlakukan pembelajaran tatap muka dan memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR) secara dalam jaringan (daring) mulai hari Senin, (26/7) sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Hal tersebut dilakukan karena kasus Covid-19 di Lobar terus naik dan Lobar sudah masuk Level 3. 

"Pemerintah Pusat mengganti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi PPKM level 1 sampai level 4 dan Lobar sendiri masuk Level 3 sehingga belajar tatap muka kita tutup dan diganti dengan BDR secara daring," ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat  Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Ruang Jayengrana, Sabtu (24/07/2021).

Diakui Fauzan,  untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kab. Lobar, Lobar sendiri tetap melakukan tracing kasus Covid-19 guna meminimalisir penyebaran. 

Selain melakukan tracing,  Lobar juga semenambah fasilitas rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.

"Lobar saat ini menyediakan sekitar enam puluh tempat isolasi terpadu dan setiap puskesmas mempunyai minimal tiga binaan tempat isolasi,  bukan hanya sekedar tempat isolasi namun juga dilengapi degan failitas yang memadai," pungkasnya. 

Koordinasi dan kerjasama antar stakeholder terkait dan bersama Forkopimda Lobar kata dia,  terus ditingkatkan dan dikuatkan guna bersama-sama menekan penyebaran Covid-19. 

"Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama pihak provinsi seperti sekarang ini guna untuk saling koordinasi satu sama lain, baik itu menyamakan persepsi dan menyamakan data sehingga data yang dikeluarkan tidak berbeda sewaktu dirilis," ungkapnya. 

Sebagai informasi, tertanggal 23 Juli 2021 Kab.  Lobar sendiri jumlah yang sudah terkonfirmasi Covid-19 sekitar 2.234 orang dan 4.481 suspek. Sedangkan konfirmasi erat sekitar 14.453 dan pelaku perjalanan sekitar 4.354 dan tingkat kesembuhan sekitar 79,27 persen. 

Evaluasi penanganan Covid-19  tersebut dihadiri Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Asisten Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A.,MPH, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Sekretaris Daerah Kab.  Lobar DR.  H. Baehaqi,  Asisten I Drs. H.

Agus Gunawan, Asisten III Bidng Administrasi Umum H.  Ilham,  M. Pd,  Kepala Dinas Kesehatan, drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mahnan, SSTP., M.H, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Ahad Legiarto, S.T., M.Eng, Kasat Pol PP Baiq Yeni S.  Ekawati, S. Sos dan tamu undangan lainnya. (gl 05/gl 02).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar