Cipayung Plus NTB Beberkan Lima Pernyataan Sikap Terkait Dana Covid-19
Aliansi OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat , Aziz Muslim sebagai koordinator Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat |
MATARAM, - Aliansi OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat mengemukakan pernyataan sikap dan pandangan kepada pemerintah dalam perkembangan situasi bangsa di masa pandemi covid-19 yang saat ini tidak baik-baik saja.
Aziz Muslim sebagai koordinator Cipayung Plus Nusa Tenggara Barat mengemukakan beberapa manifesto untuk situasi yang saat ini terjadi di negara ini, diantaranya ialah
"mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19, sebagai wujud untuk membentengi diri dari virus covid-19 yang semakin masif penyebarannya. Dan mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan secara cepat dan terukur pembagian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya saat konferensi pers. Kamis 26/8/2021
Aziz Muslim yang Merupakan Ketua PKC PMII Bali Nusra ini juga meminta pihak kepolisian tindak tegas oknum yang diduga menyelewengkan dana covid-19.
"meminta kepada pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk menindak secara tegas oknum yang melakukan penyelewengan terkait penyaluran banuan covid-19 Serta Mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memanjatkan Do’a kepada Allah swt (Tuhan YME), agar pandemi covid -19 segera berlalu dan aktifitas masyarakat kembali normal," terangnya.
"Hari ini kami mendorong pemerintah untuk mempercepat vaksinasi ini karena sangat di butuhkan untuk tubuh dalam menangkal covid-19 ini, tidak hanya itu kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kita ada oknum pelaku yang menyelewengkan bantuan sosial maupun Bantuan Covid-19. Dan pemerintah harus memastikan rakyatnya selamat agar rakyat merasa dilindungi oleh pemerintah serta meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan spiritualitas dengan berdo'a menurut agama dan keyakinannya masing-masing agar wabah pandemi yang berkepanjangan ini segera berakhir," lanjutnya
"Dan kami dari ketua OKP-OKP cipayung ini untuk bagaimana menyemangati pemerintah karena kami bukan hanya mengkritik dengan tidak memberikan solusi sehingga soal percepatan vaksinasi ini bila perlu didorong Sampai ke desa-desa. Dan Memastikan UMKM dan Pedagang Kecil ini masuk dalam daftar pemberian bantuan oleh pemerintah, dan kami tidak ingin mengecam seperti yang aktivis lain yang mengecam tanpa memberikan solusi," tuturnya kepada media.
"Kami berharap kalau dalam penyaluran dana covid ini ada penyelewengan maka harus di tangkap karena soal kemanusiaan, tidak ada kepentingan kami dengan teman-teman ketua okp ini melainkan agar bagaimana kita bergotong royong menyelamatkan bangsa ini dari covid-19,"
"Kami berkolaborasi untuk terus manjadi mitra pemerintah dalam kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau pemerintah salah, kami sebagai mahasiswa menjadi garda terdepan menggulingkan pemerintah yang menganggap tidak ada unsur KKN. Kalau ada penyelewengan dana, baik oleh anak pemerintah kami akan mengecam tidakkan yang tidak manusiawi di saat pandemi ini,"
"Sebelumnya Cipayung sudah melakukan 1000 lebih vaksinasi di kampus
Akibat banyaknya opini yang menyebabkan sebagian orang tidak ingin melakukan vaksinasi. Azis mengatakan bahwa ada Beberapa Oknum Yang Tidak Pro Terhadap Pemerintah yang melemparkan opini building baru, Sehingga kadang ada banyak yang melakukan investigasi terkait masalah yang sebenarnya soal vaksinasi dan ketidak beranian untuk vaksin," pungkasnya
5 Manifesto Cipayung Plus NTB Sebagai Berikut :
1.mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19, sebagai wujud untuk membentengi diri dari Virus Covid-19 yang semakin massif penyebarannya.
2.Mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan secara cepat dan terukur pembagian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19
3.Menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
4.Meminta kepada pihak kepolisian dan penegak hukum lainnya untuk menindak secara tegas oknum yang melakukan penyelewengan terkait penyaluran banuan covid-19
5.Mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memanjatkan Do’a kepada Allah swt (Tuhan YME), agar pandemi covid -19 segera berlalu dan aktifitas masyarakat kembali normal.
Yang tergabung dalam deklarasi tersebut yakni PKC PMII Bali Nusra (Aziz Muslim), DPD GMNI NTB(Al Mukmin Betika), KMHDI NTB (I Nyoman Ari), PERISAI NTB (Parwadi), HMI MPO Mataram (Eko Saputra), LMND Mataram (Aita Kurniawati), PMKRI Mataram (Andreas P Wakei) dan Himmah NW Mataram (M. Lukman Hakim). (gl 02)
Posting Komentar