News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pendaftaran Calon Ketua KNPI NTB Mulai Dibuka, Ini Syaratnya

Pendaftaran Calon Ketua KNPI NTB Mulai Dibuka, Ini Syaratnya

KNPI NTB
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XIII dalam rangka memilih Ketua dan Pengurus KNPI NTB masa bakti 2022-2025. 

MATARAM , - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XIII dalam rangka memilih Ketua dan Pengurus KNPI NTB masa bakti 2022-2025.   Pendaftarannya calon Ketua KNPI dibuka mulai tanggal 2-8 Pebruari 2022 sesuai hasil rapat dan secara Offline di Sekretariat KNPI Jalan Pendidikan No. 49 Kota Mataram.

Musda KNPI ke XIII ini rencana akan dilaksanakan mulai tanggal 11-13 Pebruari 2022 di Hotel Lombok Raya. Jadi sebelum Musda para calon Ketua sudah mendaftar diri.  Kata Arif Rahman dalam jumpa pers di sekretariat KNPI (1-2-2022)

Syarat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI diantaranya Pemuda/Pemudi Nusa Tenggara Barat, usia maksimal 40 tahun, Pernah menjadi pengurus KNPI aktif Kab/Kota, Pengurus OKP, 

Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada  Pemuda/Pemudi NTB untuk mencalonkan diri sebagai Calon Ketua KNPI Provinsi NTB dengan memenuhi persyaratannya dan tidak dipungut biaya/gratis,” katanya.

"Semestinya Musda ini laksanakan pada bulan April/Mei 2020, namun karena berbagai kendala termasuk Covid 19 akhirnya tertunda dan baru bisa dilaksanakan tahun 2022 ini," jelasnya. 

Sementara itu Hamroni menyampaikan, tema yang akan diangkat dalam Musda ke XIII KNPI NTB yakni "Pemuda Pembaharuan, Membangun NTB". Dimana para pemuda diminta untuk dapat menjadi motivasi dan penyemangat untuk membangun daerah, terutama di sektor perekonomian pasca pandemi Covid 19.

Lanjut, Hamroni Harapan kedepannya KNPI ini bukan saja sebagai wadah berkumpul, tetapi sebagai wadah berkreasi dan wahana pembaharuan bagi pembangunan di NTB," ucapnya. 

Pelaksanaan Musda ke XIII KNPI NTB ini juga dirangkai dengan Rakernas KNPI yang akan diikuti oleh 27 Provinsi di Indonesia dengan ruangan yang berbeda.

"Pembukaannya dilaksanakan secara bersamaan namun, untuk pelaksanaan Musda dan Rakernas dilakukan di ruang terpisah," pungkasnya. (Gl 02)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar