Sirkuit Mandalika Resmi Masuk Kalender WSBK,Ini Penjelasan Lengkapnya
MATARAM , - Sirkuit Mandalika resmi masuk dalam kalender World Superbike (WSBK) dan MotoGP. Sebelumnya, lintasan balap Indonesia tersebut, telah berganti nama menjadi Pertamina Mandalika International Street Circuit yang bakal menggelar seri penutup WSBK 2021 pada 19-21 November mendatang di Lombok tengah.
Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit itu memiliki panjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter. Dengan jumlah tikungannya sendiri mencapai 17 tikungan. Sebanyak 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.
Dilansir dari kompas.com seperti dikutip dari situs resmi WSBK, lintasan balap motor yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022 dan masuk dalam seri ke-13 yang bertajuk Pirelli Indonesian Round.
Masih dilansir dari media yang sama, yang mengutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit kebanggaan masyarakat NTB dan Indonesia umumnya, bakal jadi venue balapan GP Indonesia yang rencananya akan digelar pada 20 Maret 2022, atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret tahun depan.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.
Melangsir dari Kompas.com terbitan 30 Oktober 2021, meski Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender WSBK 2021 dan MotoGP 2022, lintasan balap Indonesia Timur tersebut, hingga saat ini masih berstatus Subject to Homologation (STH) alias masih menunggu homologasi.
Mengutip dari GridOto.com, homologasi adalah prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan lisensi sirkuit. Setiap sirkuit harus lulus homologasi sebelum menggelar balapan MotoGP dan WSBK.
Kenapa sirkuit dibangun di Mandalika?
Menurut, Head of Operations - Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato bahwa alasan mengapa sirkuit dibangun di Mandalika karena lokasi tersebut merupakan salah satu dari empat destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) unggulan diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba.
"Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit. Kalau Labuan Bajo nggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya," ucapnya seperti dilansir dari Kompasotomotif, Minggu (31/10/21).
"Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan). Ini juga akan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada perhelatan WSBK dan MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonusnya," ucapnya. (gl 02)
Posting Komentar